Rabu, 10 April 2013

Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Menghitung Kebutuhan Atap Rumah
Langkah Awal menghitung kebutuhan Atap adalah kita harus tahu dahulu berapa luas atap yang akan kita hitung, karena dengan kita mengetahui luas atap kita bisa memperkirakan berapa jumlah genteng (penutup atap) yang kita butuhkan, berapa usuk nya, berapa kayu rengnya, dan berapa kilogram paku yang dibutuhkan.

Untuk sebuah contoh menghitung, saya mempunyai bentuk rumah atap perisai (lihat gambar) dan saya rencananya akan menggunakan atap genteng beton. Kaso 5/7 dan Reng 3/4 sudut kemiringan atap 35*.




Pertanyaan Saya adalah :
Berapa Jumlah Genteng yang harus saya beli ?
Berapa Kaso yang saya Beli?
Berapa Reng yang harus saya beli ?
Berapa kilo paku yang harus saya beli ?
Pembahasan :

Pertama kita harus menghitung luas atap. dan untuk bisa mengetahui luas atap kita perlu mengetahui berapa panjang jurai atap.

Cara menghitung sebenarnya ada 2 cara yaitu Grafis dan Manual, Kalo cara Grafis ya kita tinggal klik klik pada gambar Autocad, atau command : dim, command : area bla bla bla.... tanpa mikir ribet angka udah kita dapatkan.... hahaha... yang kita bahas adalah cara manual.



dari gambar denah Rencana Atap diatas, kita bagi menjadi enam segmen luasan atap. Coba anda perhatikan, dari gambar denah atap tersebut terdapat tiga bentuk model bidang tembereng atap.
Yang pertama berbentuk segitiga ( segmen C & F )
Yang kedua berbentuk jajaran genjang ( segmen B & E )
Yang ketiga berbentuk trapesium ( segmen A & D )
Untuk yang berbentuk segitiga ( segmen C & F ), luasannya bisa dicari dengan rumus = 1/2 x alas x tinggi.
Untuk yang berbentuk jajaran genjang ( segmen B & E ), luasannya bisa dicari dengan rumus = panjang x lebar tembereng.
Untuk yang berbentuk trapesium ( segmen A & D ), luasannya bisa dicari dengan rumus = ( jumlah sisi sejajar x tinggi) / 2
Baiklah, kita akan hitung atap yang berbentuk segitiga dulu ( segmen C & F )

Perhatikan gambar dibawah ini :



untuk menghitung luas segmen C atau F, kita harus mengetahui dulu panjang tembereng/ jurainya ( lihat garis yang saya beri pake warna merah ), untuk menghitung panjang dari garis tembereng ini kita harus menghitung dulu tinggi dari alas ke Nok ( lihat garis yang saya beri pakai warna biru), dan garis diagonal yang berwarna hijau (lihat gambar diatas).
Sekarang kita akan menghitung dulu tinggi atau panjang dari garis biru tersebut,

menghitung tinggi/ panjang dari garis biru



yang kita ketahui L = 6.00 m
maka tinggi dari garis tersebut adalah :

tan α = ( tinggi dari garis tersebut / setengah panjang L )

tinggi dari garis tersebut = tan α x setengah panjang L

= tan 35o x (0.5 x 6)

= 2.101 m

tingginya sudah ketemu yaitu sebesar 2.101 m, sekarang kita cari panjang sisi miringnya



panjang sisi miring = √ 2.1012 + (1/2 L)2

= √ 2.1012 + (1/2 x 6)2

= 3.662 m

menghitung panjang dari garis diagonal (warna hijau)



rumus phytagoras :

panjang garis diagonal warna hijau = √32 + 32

= √18

= 4.242 m

menghitung panjang dari garis jurai/tembereng atap (warna merah)

rumus phytagoras :

panjang tembereng = √garis warna biru2 + garis warna hijau2

= √2.1012 + 4.2422

= √22.409

= 4.733 m Nah….dengan diketahui panjang dari garis tembereng (jurai) ini, maka luasan dari setiap segmen dapat dihitung dengan mudah, lihat hasil yang sudah saya gambarkan :



Luas segmen A

Luas segmen A = ( jumlah sisi sejajar x tinggi) / 2

= ( ( 9 + 15 ) x 3.662 ) / 2

= 43.944 m2

Luas segmen B

Luas segmen B = panjang tembereng x alas

= 4.733 x 9

= 42.597 m2

Luas segmen C

Luas segmen C = (alas x tinggi) / 2 = (6 x 3.662) / 2 = 10.986 m2
Luas segmen D

Luas segmen D = ( jumlah sisi sejajar x tinggi) / 2

= ( ( 4 + 10 ) x 3.662 ) / 2

= 25.634 m2

Luas segmen E

Luas segmen E = panjang tembereng x alas

= 4.733 x 4

= 18.932 m2

Luas segmen F

Luas segmen F = (alas x tinggi) / 2 = (6 x 3.662) / 2 = 10.986 m2
Total Seluruh Luasan

Luas segmen = A + B + C + D + E + F

= 43.944 + 42.597 + 10.986 + 25.634 + 18.932 + 10.986

= 153.079 m2

Dari pembahasan di atas maka diketahui luas atap adalah 153.079 m2
dan dari sini kita akan jawab pertanyaan diatas :
Berapa Jumlah Genteng yang harus saya beli ?
Berapa Kaso 5/7 yang harus saya beli?
Berapa Reng 3/4 yang harus saya beli ?
Berapa kilo paku yang harus saya beli ?
Jawaban :

1. Berapa Jumlah Genteng yang harus saya beli ?
diketahui :
Genteng Beton : 1 m2 = 11 buah
Luas Atap = 153.079 m2
maka jumlah genteng adalah :
= Jumlah genteng/m2 x luas atap
= 11 buah x 153.079 m2
= 1683.689 buah
dibulatkan menjadi = 1684 buah
2. Berapa Kaso 5/7 yang saya beli ?
di ketahui :

Kaso 5/7 = 1m2 Atap = 0.011m3
1 buah Kaso 5/7 = 0.05 x 0.07 x 4m = 0.014m3
Luas Atap = 153.079 m2

maka jumlah Kaso 5/7 adalah :
= Volume kaso/m2 atap x luas atap : volume 1 buah kaso 5/7= 0.011m3 x 153.079m2 : 0.014= 120.57 buahdibulatkan menjadi = 121 buah
3. Berapa Reng 3/4 yang saya beli ?
di ketahui :
Reng 3/4 = 1m2 Atap = 0.014m3
1 buah Reng 3/4 = 0.03 x 0.04 x 4m = 0.0048m3
Luas Atap = 153.079 m2

maka jumlah Reng 3/4 adalah :
= Volume Reng/m2 atap x luas atap : volume 1 buah reng 3/4= 0.014m3 x 153.079m2 : 0.0048= 446.48 buahdibulatkan menjadi = 447 buah
4. Berapa Kilo Paku yang saya beli ?
di ketahui :
Paku = 1m2 Atap = 0.25 kg
Luas Atap = 153.079 m2
maka jumlah Paku adalah :
= Volume Paku /1m2 atap x luas atap= 0.25 kg x 153.079m2= 38.26 kilogramdibulatkan menjadi = 39 kilogram
S E M O G A B E R M A N F A A T !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar